Saturday, August 8, 2015

Apa Tujuan Kita Hidup di Dunia ?

Dilahirkan didunia ini melalui rahim seorang wanita, di besarkan dengan penuh kasih sayang oleh ibu & bapak (Alhamdulillah) mungkin dari sebagian kita ada yang tidak merasakannya (mudah-mudahan di jaga oleh sanak saudara yang memberi kasih sayang seperti ibu & bapak kita sendiri). Disekolahkan oleh kedua orang tua dari TK, SD, SMP, SMA dan ke universitas (Alhamdulillah) bagi yang tidak terwujud akan berusaha dengan bekerja untuk dapat bersekolah seperti kita. Setelah menuntut ilmu dari sekolah dasar sampai kejenjang universitas mulailah kita bekerja untuk menghasilkan uang buat melangsungkan hidup (Alhamdulillah kalau mendapat pekerjaan yang seperti kita inginkan), Akhirnya kita dapat membentuk keluarga sendiri. Hari demi hari kita lewati hanya bekerja mencari uang, untuk mememnuhi kebutuhan keluarga dan keinginan kita (Alhamdulillah bila tercapai), dan akhirnya kita meninggalkan dunia ini tanpa kita ketahui kapan hal itu akan datang.

Sebagian dari kita mungkin bisa mengalami hal seperti yang saya tulis diatas (Alhamdulillah kalau itu terjadi), ada juga sebagian dari kita masih menjalani kehidupan dan belum sempat mencapai apa yang di ingkan sudah meninggalkan dunia ini.

Apa kita dilahirkan hanya untuk menjalankan hidup seperti itu ?
Apa setelah kita meninggalkan dunia ini tidak ada kehidupan lain ?

Coba kita renungkan sesaat apa sebenarnya tujuan kita untuk dilahirkan didunia ini.Mungkin kita akan mengerti apa tujuan kita yang sebenarnya.

Friday, July 31, 2015

Rukun Islam

1. Mengucap Dua Kalimat Syahadat
Dua kalimat Syahadat adalah dua perkataan pengakuan yang diucapkan dengan lisan dan dibenarkan oleh hati untuk menjadikan diri sebagai orang Islam.

Lafadz pengucapan dua kalimat syahadat adalah:
"ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH."
Artinya:
"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah utusan Allah."

2. Shalat
Rukun Islam yang kedua wajib menjalakan ibadah Shalat lima waktu

3.Puasa
Rukun Islam yang ketiga wajib menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan

4. Zakat
Rukun Islam yang keempat wajib membayar zakat harta dan zakat fitrah

5. Pergi Haji
Rukun Islam yang kelima menjalankan ibadah haji bagi yang mampu sekali seumur hidup. bila ada kemudahan untuk kembali melaksanakan ibadah haji merupakan sunnah.

Terkadang untuk Puasa dan Zakat sering dikatakan terbalik, sebenarnya tidak masalah asalkan kita melaksanakan perintah Allah SWT.


Bila ada kesalahan mohon ma'af dan tolong dikoreksi

Wednesday, July 29, 2015

Larangan Memakan Babi Dalam Agama Islam

Mengapa ada larangan (haram) memakan Babi dalam agama Islam ?

Sebenarnya larangan (haram) memakan Babi bukan hanya dalam agama Islam saja tapi dalam agama Kristen ada larangan (haram) memakan Babi. Bukan hanya dalam agama saja larangan memakan Babi dalam ilmu kedokteran pun melarang untuk memakan Babi, karena tidak baik untuk kesehatan dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi yang memakannya.

Dibawah ini saya coba menguraikan larangan (haram) memakan Babi dalam agama Islam, Kristen dan ilmu kedokteran sebatas ilmu yang saya ketahui:

Dalam Agama Islam

Dalam agama Islam sudah sangat jelas larangan (haram) memakan daging Babi yang tertera dalam Al-Qur'an (Kitab suci Islam) yang terdapat dalam surat Al-Baqarah (2:173)

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Baqarah 2:173)

Tidak hanya dalam surat Al-Baqarah (2:173) saja larangan (haram) memakan Babi dalam Al-Qur'an (Kitab suci Islam) yang membahas tentangan larang (haram) memakan babi juga tertera dalam surat An-Nahl (16:115), Al-Maidah (5:3)

Dalam Agama Kristen

Dalam agama Kristen larangan (haram) memakan daging Babi tidak jauh berbeda dengan agama Islam. Karena tertera dalam Injil (Kitab suci Kristen) yang terdapat dalam surat Imamat (11:7-8)

Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan bangkainya janganlah kamu sentuh; haram semuanya itu bagimu (Imamat 11:7-8)

Tidak hanya dalam surat Imamat (11:7-8) saja larangan (haram) memakan Babi dalam Injil (Kitab suci Kristen) yang membahas tentangan larang (haram) memakan babi juga tertera dalam surat Yesaya (66:3-4-17)

Dalam Ilmu Kedokteran
  • Berbagai Penyakit Yang Akan Ditimbulkan Memakan Babi
DR Murad Hoffman, Daniel S Shapiro, MD, seorang Pengarah Clinical Microbiology Laboratories, Boston Medical Center, Massachusetts, dan juga merupakan asisten Profesor di Pathology and Laboratory Medicine, Boston University School of Medicine, Massachusetts, Amerika menyatakan terdapat lebih dari 25 penyakit yang bisa dijangkiti dari babi. Di antaranya:
  1. Anthrax
  2. Ascaris suum
  3. Botulism
  4. Brucella suis
  5. Cryptosporidiosis
  6. Entamoeba polecki
  7. Erysipelothrix shusiopathiae
  8. Flavobacterium group IIb-like bacteria
  9. Influenza
  10. Leptospirosis
  11. Pasteurella aerogenes
  12. Flu babi
  13. dll.
  • Parasit Yang Akan Menimbulkan Penyakit Dalam Tubuh Babi
Babi juga menjadi tempat bersarangnya parasit. Di antara parasit-parasit tersebut adalah sebagai berikut:
  1. Cacing Taenia Solium
  2. Cacing Trichinila Spiralis
  3. Cacing Schistosoma Japonicum
  4. Fasciolepsis Buski
  5. Cacing Ascaris
  6. Cacing Anklestoma
  7. Calonorchis Sinensis
  8. Cacing Paragonimus
  9. Swine Erysipelas
  • Kuman / Bakteri Dalam Babi Yang Akan Menimbulkan Penyakit
  1. TBC, Penyakit ini mungkin berasal dari babi yang dagingnya dimakan oleh manusia tanpa dimasak dengan baik. Bisa juga terjadi hanya dengan menyentuhnya.
  2. Cacar (Small Pox), Virus ini pindah dari babi ke tubuh manusia dengan cara persentuhan atau memakan daging yang terkena penyakit ini.
    Gatal-Gatal (Scabies), Penyakit ini bisa mengenai manusia dengan cara menyentuh kulit babi.
  3. Kuman Rusiformas, Yaitu kuman yang bisa melakukan pembusukan pada kedua kaki dan sulit untuk disembuhkan.
  4. Salmonella Choler Suis, Salmonella adalah suatu genus bakteri enterobakteria gram-negative berbentuk tongkat yang menyebabkan tifus, paratifus, dan penyakit foodborne. Spesies-spesies Salmonella dapat bergerak bebas dan menghasilkan hidrogen sulfida. Salmonella dinamai dari Daniel Edward Salmon, ahli patologi Amerika, walaupun sebenarnya, rekannya Theobald Smith (yang terkenal akan hasilnya pada anafilaksis) yang pertama kali menemukan bakterium tahun 1885 pada tubuh babi.
  5. Blantidium Coli, Babi dianggap sebagai hewan utama yang menjadi tempat tumbuh suburnya parasit ini, yang menyebabkan disentri parah pada seseorang.
  6. Mikroba Brocellosis, Kotoran babi dianggap sebagai sumber utama munculnya mikroba ini. Penyakit yang ditimbulkan oleh mikroba ini sangat menular yang dapat menimbulkan penyakit di daerah sekitarnya, serta bisa menyebabkan demam malta fever pada manusia.
  7. Mikroba Toxoplasma Gondi, Mikroba ini banyak sekali terdapat di tempat-tempat pemeliharaan babi. Penyakit ini menyerang manusia melalui makanan yang tercemar oleh kotoran babi atau menghirup udara atau debu yang mengandung gelembung-gelembung mikroba ini. Mikroba ini bisa masuk pada getah bening, limpa dan hati. Hal itu menyebabkan demam yang panjang dan menurunnya imunitas tubuh, radang otot dan jantung. Serta bisa menyebabkan gangguan pernafasan, karena mikroba ini juga menyerang paru. Bisa juga menyerang mata berupa peradangan parah pada daerah mata, yang akhirnya bisa menyebabkan kebutaan. Mikroba ini pun bisa menyerang sel-sel telinga bagian dalam yang bisa menyebabkan ketulian. Terkadang menyerang wanita hamil, yang karenanya janin yang lahir akan meninggal beberapa hari atau beberapa minggu setelah kelahiran. Atau bisa juga, bayi akan lahir dalam keadaan cacat.